50 Desain Mushola Dalam Rumah Minimalis

Desain Mushola Dalam Rumah Minimalis – Rumah nyaman bukan hanya sekedar besar, mewah memiliki tempat refreshing atau garasi yang besar. Selain hal tersebut, yang lebih penting dari kenyamanan sebuah rumah adalah memenuhi semua kebutuhan keluarga anda.

Kebutuhan untuk beribadah di dalam rumah adalah hal terpenting yang harus anda utamakan. Kenyamanan tempat beribadah dapat mempengaruhi kekhusuan anda saat sedang sembahyang. Untuk itu, penataan mushola di dalam rumah haruslah semanyan mungkin, agar ibadah anda menjadi lebih berkualitas.

Desain mushola dalam rumah minimalis haruslah dibuat agar anda tidak terganggu saat beribadah. Jadi, membuat mushola harus ditungjang dengan tempat yang strategis. Meskipun sempit, mushola haruslah bisa digunakan untuk shalat berjamaah dengan keluarga. Karena, shalat berjamaah dengan keluarga selain membuat sholat anda lebih baik, keakraban dan kehangatan akan terasa saat anda shalat.

Untuk anda yang sedang membangun rumah, dan merencanakan membuat sebuah mushola di dalamnya. Berikut adalah tips untuk anda, agar mushola pribadi di rumah anda menjadi tempat yang paling nyaman untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

Tips Desain mushola dalam rumah yang tepat

  • Penempatan

Penempatan mushola untuk keluarga biasanya bisa ditempatkan di dalam atau di luar rumah. Jika anda ingin menempatkan mushola di dalam rumah, anda bisa mendesainnya sesuai dengan tipe desain rumah. Jika rumah anda minimalis, desainlah ruangan mushola anda dengan desain mesjid kecil yang minimalis. Hal ini akan membuat suasana mushola anda lebih terasa seperti mesjid megah namun tetap hommy.

Jika ditempatkan di dalam ruangan, pastikan untuk mendapatkan cahaya alami dari luar. Berarti anda bisa menempatkan mushola menggunakan kaca yang besar jangan menggunakan dinding. Agar halaman rumah anda bisa terlihat dan cahaya matahari bisa masuk ke dalam ruangan mushola.

  • Ukur luas dengan sejadah

Ukuran luas mushola keluarga kecil, cukup anda ukur dengan menggunakan mushola orang dewasa. Biasanya panjang sajadah orang dewasa 110cm-120cm dan lebarnya antara 50-70 cm. Agar mushola bisa digunakan untuk berjamaah, perkirakan shaff yang mungkin anda gunakan nanti. Jumlah shaff bisa anda hitung mulai dari keluarga anda yang ada di rumah.

Jika anda baru berkeluarga dan belum memiliki anak, anda bisa mempertimbangkan untuk keluarga baru dengan dua atau tiga orang anak. Agar anda tidak perlu merobam kembali mushola anda, saat anak-anak anda sudah dewasa.

  • Menentukan arah mushola

Arah sholat memang menghadap kiblat, tetapi anda tidak perlu membangun mushola anda kea rah kiblat. Anda bisa membangun mushola anda ke berbagai arah, tetapi pastikan jika digunakan kea rah kiblat, jamaah tidak akan kesempitan.

  • Desain ruang mushola

Untuk desain, ruang mushola biasanya diatur sesimpel mungkin, dan tidak berlebihan. Karena tujuan penggunaan mushola sendiri adalah untuk beribadah, jadi, anda tidak perlu mendesain dengan model-model yang aneh. Di dalam mushola, anda bisa menempatkan tulisan Allah atau Muhammad atau foto Kakbah. Agar nuansa Islami di dalamnya menjadi lebih terasa. Untuk contoh gambarnya bisa anda lihat di bawah ini:

Desain Musholla Dalam Rumah Minimalis

 

Itulah cara mengatur desain mushola dalam rumah yang bisa anda praktekan jika ingin membangun mushola. Desain mushola dalam rumah anda senyaman mungkin. Agar keluarga anda nyaman saat bersembahyang di rumah.

50 Desain Mushola Dalam Rumah Minimalis | Iis Nurhayati | 4.5