Apa itu B2B, Cara Kerja dan Contoh Bisnis
Apa itu B2B – Business to Business (B2B) adalah salah satu model bisnis yang sering dilakukan e-commerce. Lewat model bisnis ini, suatu pelaku bisnis bisa menyuplai kebutuhan ke pelaku bisnis lainnya. Lalu, apa itu B2B beserta cara kerja dan contoh bisnisnya?
Apa itu B2B?
Business to Business (B2B) adalah model bisnis yang melibatkan dua pelaku bisnis atau perusahaan. Pada model bisnis ini, satu pelaku bisnis menyuplai kebutuhan kebutuhan dari pelaku bisnis lainnya.
Adapun kebutuhan yang disuplai bisa berupa barang atau jasa. Model bisnis ini biasanya dilakukan oleh distributor, produsen, retailer, dan dropshipper.
Konsep dasar dari B2B adalah kedua pelaku bisnis yang sama-sama membutuhkan, dimana keduanya harus terlebih dulu mengenal satu sama lain. Dari situ, keduanya saling berbagi data terkait kebutuhan apa yang ingin mereka penuhi, lalu setelah itu keduanya pun melakukan kerjasama dalam jangka panjang.
Cara Kerja B2B
B2B dilakukan dalam empat langkah, yaitu:
- Suatu pelaku bisnis mengirim permintaan ke pelaku bisnis lainnya soal barang kebutuhan mereka.
- Pelaku bisnis yang menerima permintaan itu lantas memberikan penawaran bahan baku yang digunakan untuk memproduksi barang yang diminta pelaku bisnis lainnya.
- Kedua belah pihak melakukan negosiasi dan kesepakatan bersama yang berakhir kontrak jangka panjang.
- Keduanya pun lantas bekerja sama untuk membuat produk yang dibutuhkan pelaku bisnis yang mengirim permintaan barang itu. Nantinya produk itu akan digunakan si pelaku bisnis atau didistribusikan ke konsumen.
Contoh B2B
Saat ini, B2B sudah diterapkan dalam beragam jenis usaha. Adapun beberapa contoh diantaranya adalah:
1. Perusahaan Pemasok Bahan Baku
Ini salah satu contoh jenis usaha yang paling banyak memakai model B2B. Pada jenis usaha ini, suatu perusahaan akan membuat produk yang nantinya dikirimka ke perusahaan lain. Perusahaan yang menerima produk itu lantas menggunakannya atau mendistribusikan produknya ke konsumen.
2. Jasa Keuangan
Tidak hanya produk, B2B juga bisa mencakup aspek jasa, salah satunya jasa keuangan. Pada contoh ini, sebuah perusahaan akan meminta bantuan ahli keuangan untuk menghitung keuangan perusahaan mereka. Adapun pihak yang dimintai bantuan bisa berupa akuntan, penyedia jasa pembukuan, atau konsultan pajak.
3. Jasa Marketing
Selain jasa keuangan, jasa marketing juga sering dipakai dalam model bisnis B2B. Contoh ini biasanya dipraktekkan oleh suatu perusahaan yang ingin memasarkan produknya, namun tidak tahu bagaimana cara melakukannya. Dari situ, mereka pun lantas meminta bantuan penyedia jasa marketing seperti digital marketer atau content marketer.
Penutup
B2B adalah salah satu model bisnis yang banyak dipraktekkan saat ini, terutama bisnis yang berkaitan dengan e-commerce. Model bisnis ini punya beberapa prinsip, cara kerja, dan contohnya. Semua itu sudah kami jelaskan di atas. Mudah-mudahan penjelasan dari kami bisa membuat pembaca jadi tahu seperti apa model bisnis B2B.
